kantong semar

Kantong semar, tanaman rambat yang unik


 

Posted on
Tuesday, March 27th, 2018
at 1:13 pm

Author
ededuta@gmail.com

Category
Non Orchid

Kantong semar atau biasa disebut Nephentes adalah tanaman yang termasuk kedalam kelompok monotipik. Tanaman ini terdiri dari 130 (seratus tiga puluh) spesies dan ratusan jenis hibrida alami atau buatan. Kantung semar merupakan tanaman karnivora yang tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia, Republik Rakyat Cina Selatan, Madagaskar, Piliphina, Malaysia, India, dan Sri Lanka. Habitat dengan spesies terbanyak terdapat  di Borneo dan Sumatera. Tumbuhan kantung semar bisa tumbuh mencapai tinggi  15 (lima belas) – 20 (dua puluh) meter dengan cara memanjat tanaman lain. Tetapi ada pula sebagian spesies yang tidak merambat keatas.

Pada ujung daun kantung semar terdapat ujung salur yang membentuk kantung. Kantung ini dipakai sebagai alat perangkap untuk mengkonsumsi mangsanya seperti, serangga, pacet atau anak kodok yang masuk kedalam kantung.

Biasanya kantung semar memiliki 3 (tiga) wujud kantung yaitu, kantung atas, kantung bawah, dan kantung roset.

  • Kantung atas adalah kantung dari tanaman dewasa yang umumnya berupa corong atau silinder, tak mempunyai sayap, tidak memiliki warna yang menarik, sisi sulur menghadap ke belakang dan bisa melilit ranting tanaman lain. Kantung atas biasanya menangkap hewan yang terbang dari atas seperti lalat atau nyamuk. Namun kantung jenis ini jarang ditemui.
  • Kantung bawah adalah kantung yang dihasilkan di bagian tanaman muda yang biasanya tergeletak di atas tanah. Mempunyai 2 (dua) sayap yang berperan sebagai alat bantu untuk serangga (seperti semut) untuk memanjat mulut kantung dan biasanya serangga tersebut akan tercebur kedalam cairan berenzim di dalamnya.
  • Kantung roset, mirip dengan kantung bawah hanya saja kantung roset  tumbuh di bagian daun berupa roset.

Kantung semar tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias, namun juga sebagai indikator iklim. Bila disuatu daerah banyak  ditumbuhi kantung semar maka daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki tingkat curah hujan  dan kelembaban yang tinggi. Ada juga yang memanfaatkannya sebagai obat seperti obat batuk, obat sakit perut, dan menyembuhkan sakit mata. Sebagian masyarakat ada juga yang memanfaatkannya menjadi tali untuk mengikat barang.

Dengan keunikan dan keindahan betuk kantung semar, tidak heran banyak yang ingin menanamnya sebagai tanaman hias. Sehingga tanaman ini sampai kini masih diperjualbelikan dan mulai banyak yang membudidayakannya.