angraecum

How to Spot Angraecum


 

Posted on
Friday, September 19th, 2014
at 2:52 pm

Author
ededuta@gmail.com

Category
How To

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Ordo : Asparagales

Family : Orchidaceae

Genus : Angraecum

Genus Angraecum adalah salah satu genus tanaman anggrek yang juga disebut anggrek komet. Genus ini memiliki sekitar 220 spesies tanaman. Sesuai dengan habitat aslinya, yaitu hutan kering dan beriklim tropis maka tumbuhan ini memiliki daun berdaging tebal yang banyak menyimpan air. Sebagian besar spesiesnya hidup menempel pada tumbuhan lain atau biasa disebut epifit. Bunga dapat bertahan lama yang tumbuh dari bagian ketiak daun. Sebagian besar warna bunganya adalah putih, beberapa ada yang berwarna kuning, hijau dan kuning tua. Bunga dari genus ini memiliki taji panjang yang terletak di belakang bibir bunga atau labellum. Bunga beraroma harum saat malam hari. Besar bunga antara 4 hingga 9 cm dengan jumlah kuntum sesuai dengan pemupukan yang dilakukan.

Angraecum tersebar ke daerah tropis di Afrika, Madagaskar, Sri Lanka, Jepang, dan Filipina. Tanaman ini juga ditemukan di Komoro, Seychelles dan Mascarenes. Habitatnya terletak pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dan di daerah yang lembab. Banyak spesies dari genus ini yang terancam punah. Sebagai langkah konservasi, tumbuhan ini dilindungi dari perdagangan internasional dan termasuk daftar prioritas utama konservasi oleh IUCN. Kelangkaan terjadi akibat terjadi fragmentasi habitat dan hilangnya penyerbukan hawkmoth. Sebagian besar jenis dari genus ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu menengah yaitu kurang dari 70 derajat.

Pemeliharaan anggrek genus ini dengan cara memberikan penyiraman saat pagi hari, hal ini bertujuan untuk menghindari pembusukan yang terjadi pada tanaman anggrek karena kelembaban. Pemberian nutrisi dilakukan selama dua minggu selama usia tanam dengan menggunakan pupuk yang sesuai. Perhatikan juga jumlah sinar matahari yang masuk, jauhkan tanaman dari sinar matahari langsung karena dapat membuat tanaman cepat rusak dan akhirnya mati. Perlakuan yang baik akan menghasilkan bunga yang banyak dan menarik. Tanaman ini biasanya berbunga saat akhir musim dingin ke musim semi, di Australia biasanya berbunga saat bulan Agustus. Kelembaban yang baik untuk menanam bunga ini adalah antara 50% hingga 70%.